Ini Review #6 - Beck: Mongolian Chop Squad

Hai selamat datang kembali di blog saya, kali ini saya dalam ulas- mengulas di Ini Review akan mengulas tentang anime Beck: Mongolian Chop Squad, anime dengan genre music yang menceritakan tentang perjalanan Yukio di dunia music.

Tanpa banyak kata langsung ini dia ulasannya.


-
Judul: Beck: Mongolian Chop Squad
Jenis: TV
Episode: 26
Musim: Fall 2004
Studio: Madhouse
Genre: Comedy, Drama, Music, Slice of Life, Shounen
Rating: R - 17+
-


Singkat cerita:
Menceritakan tentang Yukio "Koyuki" yang berusia empat belas tahun adalah anak muda yang mempunyai alur hidup yang hampa. Namun ini semua berubah ketika Koyuki menyelamatkan seekor anjing yang tampak aneh bernama Beck dari sekelompok anak nakal setempat. Pemilik anjing Minami Ryuusuke yang berusia 16 tahun, adalah gitaris yang baru muncul dan mantan anggota band rock populer.
Setelah Koyuki bertemu Ryuusuke lagi di kedai makan, Koyuki dibawa ke live house dan melihat penampilan gitar yang luar biasa. Perlahan ia menjadi tertarik dengan rock barat, Koyuki memutuskan untuk mulai bermain gitar sambil membantu Ryuusuke mencapai mimpinya memimpin band rock. Bersama dengan adik Ryuusuke, Maho dan beberapa anggota lainnya. kedua bocah lelaki ini memulai karir dengan membentuk band bernama BECK.

Plot Cerita: 8/10

gitarnya ryuusuke

Saya langsung tertarik kedalam ceritanya melalui main character si Koyuki dan perasaan kekosongan tentang bagaimana dia tidak melihat masa depannya, dan kemudian menemukan nya dengan diperkenalkan ke band terkenal dan jatuh cinta dengan musik. Ceritanya adalah tentang Ryuusuke yang membuat band baru setelah band lamanya bubar, dan bersaing dengan gitaris band lainnya. Pada pertemuan mereka berdua memiliki persahabatan membatu yang pada akhirnya berhasil karena mereka berdua menyelesaikan band baru bersama dan mencoba membuatnya terkenal dalam cerita.

Karakter: 10/10

BECK

Mungkin bagian yang paling realistis bagi saya. Anggota band yang berbeda satu sama lain, beda genre. Chiba sebagai vokalis dengan suara punk dan rap-nya, Koyuki gitaris rock klasik, Saku hard rock drummer, Tira new bassist wave dan Ryuuseuke dengan Blues dan lead rock gitarnya. Masing- masing membawa musik dan perasaannya sendiridan mereka menggabungkannya dalam satu band. Bagaimana para karakter memiliki kekurangan, membuat anda jengkel dan gembira, tampak alami, seperti orang sungguhan.

Animasi: 7/10

kualitas seadanya

Warna yang gelap membuat kalian bersemangat untuk menonton apa yang sedang terjadi. Kalian dapat melihat dingin dan lembabnya jalan-jalan dan lorong-lorong. Klub-klub gelap dan suasana sekolah yang cerah sempurna memberikan nuansa kehidupan yang sebenarnya. Meskipun beberapa ulasan yang mengeluh tentang animasi yang sedikit menjadi buruk, tetapi saya masih menikmatinya.

Soundtrack: 10/10

lagi konser

"Music is a big one", terutama untuk anime music. Berlatar music rock barat tahun 70-80 an, seperti The Beatless dll. Kualitas music dan dibantu dengan seiyuu yang luar biasa, itu kenapa saya kasih nilai 10

Nilai Akhir: 8.7/10


Akhir kata: 

BECK, K-on bu

Saya akan merekomendasikan bagi kalian pecinta anime genre music seperti K-on dengan cerita yang agak berat, karena karakter di anime ini greget, sekian.





Terima kasih sudah membaca ulasan saya kali ini. Apakah kalian setuju ataukah sangat setuju dengan apa yang kalian baca barusan.
Tinggalkan komentar dan pastikan untuk membaca Ini Review yang lainnya.